• Home
  • Contact
  • Kebijakan Privasi

Smwrightproject.org

Menu
  • Home
  • Contact
  • Kebijakan Privasi
 › Blog › Pengobatan Untuk Patah Tulang

Pengobatan Untuk Patah Tulang

Eka Natalia May 18, 2019     Comment Closed    

Spread the love

Kalian pasti pernah melihat kondisi tulang yang kurang baik salah satunya yaitu patah tulang. Jika kondisi tulang seperti itu tentu saja perlu dilakukan yang namanya perbaikan hingga kondisinya menyatu secara sempurna dan salah satunya bisa menggunakan pen untuk perbaikannya. Dimana untuk prosedur semacam itu akan dilakukan dokter bedah.

Pemasangan Pen Untuk Patah Tulang

Pemasangan pen dilakukan dengan melalui prosedur yang ada dan bertujuan untuk mempertahankan posisi tulang yang patah tadi. Dengan pemasangan pen tadi tentunya bisa mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk rawat inap selama masa pemulihan berlangsung. Dengan begitu pasien akan lebih cepat untuk bisa kembali melakukan aktivitas dan juga meminimalkan resiko yang mungkin terjadi akibat penyatuan tulang yang kurang sempurna.

Persiapan Pemasangan Pen

Sebelum melakukan pemasangan pen tadi maka diperlukan yang namanya persiapan. Persiapan yang dilakukan tadi maka dokter akan bertanya soal penyebab dan juga posisi pasien pada saat cedera terjadi. Itu tentu saja bertujuan agar dokter dapat menilai apakah pada bagian yang cedera tadi mengalami patah tulang atau tidak. Selain itu dokter juga akan menanyakan informasi seputar usia dan juga riwayat kesehatannya dengan begitu dokter akan bisa memberikan penanganan yang tepat.

Agar lebih yakin lagi mengenai kondisi pasien maka dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan seperti foto rontgen. Jika kondisi perlu pemeriksaan lebih lanjut bisa melakukan CT scan ataupun bone scan. Jika dalam pemeriksaan kondisi patah tulangnya cukup parah maka akan direkomendasikan pemasangan pen. Biasanya selama menunggu operasi berlangsung akan dipasangkan gips ataupun bidai.

Prosedur Pemasangan Pen

Setelah pemasangan gips sudah selesai untuk dilakukan maka langkah selanjutnya yaitu melakukan pemasangan pen tentunya. Operasi pemasangan pen biasanya dilakukan oleh dokter dengan spesialis bedah ortopedi dimana prosedur ini bisa memakan waktu beberapa jam lamanya. Bius yang diberikan berupa bius umum yang akan membuat pasien tertidur atau bisa juga menggunakan bius lokal tergantung dari kebutuhannya. Pembiusan juga tidak bisa dilakukan oleh sembarangan orang melainkan oleh dokter anestesi. Kemudian setelah pembiusan selesai untuk dilakukan maka dokter akan melakukan pemasangan pen tadi. Adapun beberapa langkahnya adalah sebagai berikut ini.

  • Membuat Sayatan

Jika akan dilakukan pemasangan sekrup dan juga plat maka dokter beda tadi akan membuat sayatan pada posisi di atas bagian yang mengalami patah tulang. Sayatan yang dibuat hanya pada bagian ujung tulang panjang saja, kemudian jika dilakukan pemasangan untuk batang logamnya di bagian dalam untuk nantinya berguna untuk menstabilkan tulang.

  • Pemasangan Pen

Langkah selanjutnya yaitu pemasangan pen dimana bertujuan untuk membuat kondisi tulang bisa kembali seperti semula. Bagian yang dipasang itu seperti plat, sekrup ataupun batang logam. Untuk kondisi seperti tulang pecah maka akan dilakukan cangkok tulang. Kemudian selama proses operasi tersebut berlangsung tentu saja ada kemungkinan pembuluh darah yang rusak akibat cedera yang dialami maka akan dilakukan perbaikan juga sehingga kondisi pembuluh darah bisa kembali seperti semula.

Pemasangan Gips

Kemudian jika prosedur tersebut sudah selesai untuk dilakukan maka dokter akan menutup sayatan yang telah dibuat tadi dengan menggunakan jahitan atau staples dan juga akan dibalut dengan kasa bersih tentunya. Kemudian untuk tahap paling akhir yaitu akan dilakukan pemasangan gips.

Untuk suatu kondisi tertentu perlu dilakukan pemasangan kawat dimana kawat tersebut disebut dengan K-wires yang berguna untuk menstabilkan kondisi tulang yang patah. Kawat tadi akan dibor hingga menembus ke dalam tulang dengan begitu bisa berguna untuk menahan agar patahan tulang tadi berada tetap pada tempat yang seharusnya. Kawat ini juga bisa dipasang dari luar sehingga menembus kulit selain itu juga bisa ditanam pada bagian bawah kulit.

Penggunaan kawat ini umumnya dilakukan jika diperlukan traksi atau yang disebut dengan penarikan untuk kondisi tertentu. Untuk tindakan traksi maka kawat berguna sebagai pengait yang nantinya akan digunakan untuk digantungi alat traksi tadi yang memiliki beban dan berguna untuk menarik tulang yang sudah patah tadi untuk kembali lagi ke posisinya. Jadi itulah beberapa prosedur yang biasa dilakukan untuk pemasangan pen pada kondisi patah tulang yang memang memerlukannya tentunya.

Blog

 Previous Post

Membedakan Antara Flu Dan Batuk Pilek

― February 15, 2019

Next Post 

Menjaga Hubungan Orang Tua Dan Anak

― August 8, 2019

Author: Eka Natalia

Related Articles

Eka Natalia ― October 7, 2019 | Comment Closed

Berbagai Macam Penyakit Pneumonia

Spread the love Dengan kondisi pandemi seperti saat ini tentu saja kalian tidak asing dengan nama penyakit pneumonia dimana penyakit

Eka Natalia ― May 22, 2020 | Comment Closed

Mengenal Jenis Sakit Kepala dan Penyebabnya

Eka Natalia ― October 10, 2019 | Comment Closed

Mengatasi Kondisi Telinga Terbelah

Eka Natalia ― August 8, 2019 | Comment Closed

Menjaga Hubungan Orang Tua Dan Anak

Eka Natalia ― February 15, 2019 | Comment Closed

Membedakan Antara Flu Dan Batuk Pilek

Media Sosial

Topik Terbaru

  • Mengenal Jenis Sakit Kepala dan Penyebabnya
  • Mengatasi Kondisi Telinga Terbelah
  • Berbagai Macam Penyakit Pneumonia
  • Menjaga Hubungan Orang Tua Dan Anak
  • Pengobatan Untuk Patah Tulang

Langganan Artikel

Check your inbox or spam folder to confirm your subscription.